MARGARIN
Margarin merupakan salah satu produk turunan yang dihasilkan dari minyak kelapa sawit. Proses produksi dengan campuran air dan garam dalam kadar tertentu. Margarin juga dapat disebut mentega buatan karena sering dipergunakan untuk menggantikan mentega dalam proses pembuatan makanan. Masyarakat luas mengenal margarin dengan merk BlueBand, Simas, Palmboom dan lain sebagainya.
Karena proses produksi yang menggunakan garam maka rasa margarin cenderung asin. Karena itu jika Anda menggunakan margarin dalam masakan, kurangi pemakaian garam. Margarin cocok digunakan untuk pembuatan roti, bolu dan cake karena daya emulsi margarin lebih baik dari mentega.
Kandungan Gizi dalam 100 g margarin
Energi : 720 Kkal
Protein : 0,6 gram
Karbohidrat : 0,4 gram
Lemak : 21 gram
Kalsium : 21 ml gram
Fosfor : 16 ml gram
Sebagai hasil dari proses minyak nabati, margarin mempunyai kandungan lemak jenuh yang lebih sedikit dibandingkan mentega. Kini margarin diperkaya dengan aneka kandungan vitamin dan omega. Ada juga margarin rendah kalori yang mengandung lemak lebih sedikit.
Margarin yang terbuat dari minyak tumbuhan dimana dalam vegetable oil terkandung jumlah monounsaturated dan polysunsaturated fats yang lebih banyak dari dibandingkan saturated fatsnya (13-15 % saturated dan 85-87 % percent unsaturated fats). Polysaturated fats yang ditemukan dalam vegetable oil pada umumnya seperti di minyak jagung atau soy oil mempunyai kadar LDL nya rendah dan HDL nya juga rendah. Karena itu biasanya kita dianjurkan mengkonsumsi jenis minyak-minyakan yang dapat merendahkan LDL dan menaikkan HDL.
Tekstur margarin yang padat dalam suhu ruang diperoleh dari proses produksi dengan teknik hidrogenasi dengan warna yang kuning lebih pekat dibandingkan mentega.
Margarin juga mempunyai daya emulsi yang lebih baik karena teksturnya yang stabil di suhu ruang. Karena itu adonan yang menggunakan margarin menjadi lebih lembut tetapi kokoh tidak mudah hancur dan mempunyai warna kuning keemasan.
Dari beberapa keuntungan yang telah disebutkan dapat berkurang kadar keuntungan tersebut karena proses pembuatan margarin. Minyak nabati yang diolah menjadi margarin melalui proses hidrogenasi (memasukkan atom hidrogen ke dalam minyak) mengakibatkan perubahan struktur beberapa polyunsatutared fatty acid (asam lemak tak jenuh) menjadi trans fatty acid. Trans fatty acid ini mempunyai sifat yang mirip dengan saturated fats/lemak jenuh.
Nah, jika ingin menyimpan margarin, berikut ini ada beberapa tips yang perlu Anda perhatikan :
Simpan dalam tempat tertutup yang terlindungi dari sinar matahari atau panas langsung;
Jangan campur margarin dengan bahan lain agar tidak terkontaminasi yang dapat menyebabkan perubahan pada warna dan bau;
Setelah kemasan dibuka, sebaiknya margarin segera digunakan;
Simpan dalam ruangan yang punya sirkulasi udara yang baik dan jangan ditumpuk terlalu banyak.
Penggunaan margarin lebih banyak dibandingkan mentega. Penggunaan mentega terbatas pada proses pembuatan kue, sedangkan margarin mempunyai fungsi yang lebih banyak dan lebih luas karena bisa digunakan untuk menumis sayuran, atau memanggang daging, ayam dan lauk lainnya.
Wonosobo, 9 September 2018
cheesecake lumer, cheesecake factory, cheesecake tart, cheesecake jepang, cheesecake kukus, cheesecake murah,